Selasa, 24 Juni 2014

bahagia itu relatif

ketika seseorang berada dalam puncak kejenuhannya, masih banyak terdapat orang terdekat, tetapi mereka yang dekat itu tak lg sama dan tak dapat dipercaya lagi? Perasaan memiliki, hilang seiring lenyapnya kepercayaan. Dan membuat perasaan mati rasa, sedangkan rasa ingin disayang, dan terperhatikan membuat rongga hampa di dada.hasrat Ingin spesial bahkan merindukan bagaimana dimanja, haru biru yg tak indah. kenyamanan mungkin akan selalu melengkapi, namun kepuasan batin merupakan hasrat yang membuat hidup itu lebih berwarna. Saat-saat seperti ini yang mampu dilakukan adalah mnjalinya saja, dan menunggu sampai jenuh itu akhirnya bosan dan pergi. percaya bahwa akan ada kebahagian.

Sahabat glamor (sebutan saya buat remaja yg tiap hari galau) kadang kita merasakan bahwa kapan sih waktu yang katanya dtang kebahagian? jawabannya yaudah sabar aja,  iya tapi sampai kapan? yaudah sabar aja.
kebahagian menurut saya relatif sahabat glamour. karna sangking relatifnya itu semua seperti menu makanan favorit kita. kalau kita suka makanan itu pasti kita sangat lahap untuk memakannya, jika saja itu bukan makanan favorit kita melihatnya saja kita ingin menangis.
bahagia itu adalah perasaan senang yang dirasakan seseorang saat menjalani sesuatu. dan sedih itu adalah perasaan yang paling
 gak enak saat kita menghadapi apapun itu, kenapa kita bisa sedih?
karna kita tak menyukai hal itu.
jadi glamour sekalian gak perlu lagi sedih, karna apa?
yup!! karna perasaan gak enak dan sakit itu dapat hilang kok. :D
caranya yaitu menjadikan pikiran positip pada apapun yang tidak kita sukai, glamour sekalian gak perlu menyukai hal yang membuat para glamour sakit. cukup jalani saja, mensyukurinya. dan berpikiran bahwa setelah ini ada kebahagian, selalu berfikir positif pada Tuhan, karna Tuhan mempunyai segudaaaang kejutan buat glamour sekalian. hal ini gak sulit kok, karna kita yg mengontrol alur pikir kita sahabat glamour, bukan pikiran kita mengontrol kita. oke kita boleh aja sedih, tapi sedihnya dibawa happy aja yaa, dengan bepikiran positip dan menjalaninya bukan berarti kita harus menyukainya kan?? karna dengan cara itulah kita mempunyai semangat untuk tidak terlalu bersedih dengan kegalauan kita. jalani dan selalu berpikiran positip :))